Selasa, 19 Mei 2009

Puisi

Catatan Tangan Mustofa Bisri
KAU INI BAGAIMANA ATAWA AKU HARUS BAGAIMANA
(A. Mustofa Bisri)

Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka, Kau memilihkan untukku segalanya.
Kau suruh aku berpikir, Aku berpikir kau tuduh aku kapir.
Aku harus bagaimana?

Kau bilang bergeraklah, Aku bergerak kau curigai.
Kau bilang jangan banyak tingkah, Aku diam saja kau waspadai.
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku memegang prinsip, Aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku.
Kau suruh toleran, Aku toleran kau bilang aku plin-plan.
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh maju, Aku mau maju kau srimpung kakiku.
Kau suruh aku bekerja, Aku bekerja kau ganggu aku.
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku takwa, Khutbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa.
Kau suruh aku mengikutimu, Langkahmu tak jelas arahnya.
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh menghormati hukum, Kebijaksanaanmu menyepelekannya.
Aku kau suruh berdisiplin, Kau menyontohkan yang lain.
Kau ini bagaimana?
Kau bilang Tuhan sangat dekat, Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat.
Kau bilang kau suka damai, Setiap hari kau ajak aku bertikai.
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh membangun, Aku membangun kau merusakkannya.
Aku kau suruh menabung, Aku menabung kau menghabiskannya.
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku menggarap sawah, Sawahku kau tanami rumah-rumah.
Kau bilang aku harus punya rumah, Aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah.
Aku harus bagaimana?

Aku kau larang berjudi, Permainan spekulasinya menjadi-jadi.
Aku kau suruh bertanggung jawab, Kau sendiri terus berucap Wallahu a’lam bissawab.
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku jujur, Aku jujur kau tipu aku.
Kau suruh aku sabar, Aku sabar kau injak tengkukku.
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, Sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu.
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu.
Kau ini bagaimana?
Kau bilang bicaralah, Aku bicara kau bilang aku ceriwis.K
au bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis.
Aku harus bagaimana?

Kau bilang kritiklah, Aku kritik kau marah.
Kau bilang carikan alternatifnya, Aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja.
Kau ini bagaimana?
Aku bilang terserah kau, Kau tak mau.
Aku bilang terserah kita, Kau tak suka.Aku bilang terserah aku, Kau Memakiku.
Kau ini bagaimana ? Atau aku harus bagaimana ?

0 komentar:

Posting Komentar

Friends

Followers

Fave This

MH. NO-FALS Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts